Inilah 6 Lokasi tujuan jamaah Haji saat di Madinah

@Ikadanews.info - Inilah 6 Lokasi tujuan jamaah Haji saat di Madinah - Semua umat muslim dapat dipastikan sangat mendambakan sekali untuk melakukan perjalanan Umrah, perjalanan yang Dilakukan selama 9 hari ini, merupakan ibadah sunah Rasul sering disebut juga sebagai haji kecil bagi sebagian masyarakat. Umrah merupakan perjalanan Spiritual keislaman yang memperlajari peninggalan sejarah yang merupakan jejak-jejak Rasul yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan seorang muslim.
Selain ibadah pokok seperti Tawaf (mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali), Sa'i (lari-lari kecil, dari bukit safa menuju mar'wa), dan Tahalul (mencukur sebagian rambut). kegiatan umrah juga diisi dengan perjalanan-perjalanan spiritual yang dikemas dalam citytours.
Perjanalan citytours ini diisi dengan mengunjungi beberapa lokasi bersejarah peninggalan Rasul dalam perjalanan perkembangan Islam, di tanah Haram. dan berikut lokasi-lokasi yang dituju saat melakukan perjalanan umroh, diantaranya :

1. Jabal Magnet

Jabal Magnet masih penuh dengan misteri, dibalik kejaibannya sebagai tempat yang mengandung magnet yang begitu besar, sehingga bus atau kendaraan lain yang melewati lokasi tersebut bisa tertahan lajunya atau terdorong hingga kecepatan 120 Km/Jam tanpa memasukkan gigi persneling mobil. Jabal Magnet terletak di daerah Mantiqo Baidho. Dan lokasi yang mengandung kekuatan magnet besar itu terletak sekitar 30 Km di Luar Kota Madinah.


2. Masjid Quba 

Masjid yang pertama dibangun oleh Rasulullah saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al Qur'an disebutkan bahwa masjid Quba adalah mesjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah:108).

"Janganlah kamu shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.."

keutamaan shalat sunah di Masjid Quba, Yaitu :

"barang siapa yang mengambil wudhu di rumahnya dan mendirikan salat di dalamnya, maka ganjarannya sama dengan umrah.."

3. Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.


4. Perkebunan Kurma

Buah yang sering di konsumsi saat berbuka ini, sudah sering ditemui di Indonesia, selain dikenal dengan berbagai fungsi untuk kesehatan, buah kurma juga menjadi buah favorit yang dikonsumsi oleh Rasullah SAW. bahkan manjadi buah penangkal sihir, hal ini seperti yang disabdakan Rasul dalam hadistnya sebegai berikut :
"Barang siapa memakan kurma Ajwah sebanyak 7 butir di pagi hari, maka tidak akan membahayakannya bisa terkena sihir pada hari itu.."
Puncak musim kurma adalah pada bulan Agustus yaitu pada puncak musim panas di Arab Saudi.


5. Bukit Uhud

 Bukit Uhud menjadi salah satu tujuan kunjungan rombongan jamaah umrah. Berjarak sekitar 5Km dari Masjid Nabawi. Jabal Uhud merupan medan pertempuran yang menggoreskan kekalahan yang menyakitkan bagi kaum muslimin dan nabi Muhammad SAW selaku panglima perang ketika itu. Saat ini kaki bukit Uhud sudah dipenuhi dengan berbagai bangunan. Lembah Uhud sudah berubah menjadi hunian, jalan dan jembatan. Disini juga terdapat makam dari paman Rasul yang berjulukan Singa Padang Pasir, Yaitu Hamzah.

6. Percetakan Qur'an

Percetakan Mushaf al-qur'an berada di kompleks malik fahd Madinah dibangun pada tahun 1405 Hijriyah atau 1984 Masehi diareal 4500 meter persegi dan mempekerjakan sekitar 1700 orang. setiap musim haji kompleks percetakan Qur'an menjadi tujuan utama untuk dikunjungi, tak terkecuali bagi jamaah haji asal Indensia. namun percetakan ini hanyak khusus untuk kaum Pria. Ditempat ini pengunjung bisa melihat proses pembuatan al-qur'an, disini pengunjung tidak diperkenankan melihat dari jarak dekat, dan hanya diperbolehkan melihat dari Balqon. Setelah melakukan kunjungan dipercetakan qur'an ini, peserta akan diberikan Al-quran secara cuma-cuma untuk dibawa pulang.

Sumber

ARTIKEL TERBARU

Share :

Facebook Google+ Twitter